Penelitian Konseptual dan Penelitian Empiris

Penelitian ilmiah sering kali dibagi menjadi dua, yakni penelitian konseptual dan penelitian empiris. Dua istilah ini bisa juga disebut pendekatan kualitatif yang merujuk kepada penelitian konseptual dan pedekatan kuantitatif yang merujuk kepada penelitian empiris.

Penelitian Konseptual

Penelitian konseptual adalah penelitian yang berkaitan dengan beberapa gagasan atau teori abstrak. Penelitian ini umumnya digunakan oleh peneliti untuk mengembangkan konsep baru atau untuk menafsirkan ulang gagasan atau teori yang sudah ada.

Penelitian konseptual berfokus pada konsep atau teori yang menjelaskan atau menggambarkan masalah atau fenomena yang sedang diteliti, dan menjalin atau menghubungkan teori-teori terkait dengan fenomena yang sedang diteliti.

Peneliti cukup duduk di mejanya dengan pena di tangan dan mencoba memecahkan masalah penelitian dengan memikirkannya, peneliti tidak perlu melakukan pengamatan atau eksperimen. Data penelitian bisa didapat pada literature di perpustakaan atau penelitibisa menggunakan data hasil penelitian empiris peneliti lainyang diterbitkan dalam jornal penelitian untuk digunakannya  sebagai data penelitiannya.

Bidang ilmu filsafat umumnya menggunakan penelitian konseptual, terutama jika tema penelitian adalah pemikiran tokoh seperti tematema psikologi menurut tokoh …., contoh lain kebebasan menurut tokoh…

..

Penelitian saya sendiri yang saya lakukan untuk menyelesaikan pendidikan S1 menggunakan penelitian konseptual. Judul penelitian saya adalah Konsep Dakwah dan Jihad menurut Hizbut Tahrir (dari judulnya sudah jelas banget).

Untuk mengkonseptualisasikan dakwah Hizbut Tahrir, saya menggunakan rumusan dakwah Hafi Anshari dalam bukunya yang berjudul Pedoman dan Pengamalan Dakwah. Selain itu, saya juga membahas Jihad menurut Hizbut Tahrir, yang mana mereka menjelaskan bahwa dakwah dan jihad tidak bisa dipisahkan, keduanya menjadi metode Rasulullah dalam menyampaikan ajaran Islam.

Setelah menemukan konsep dakwah Hizbut Tahrir, saya kemudian membandingkan konsep dakwah Hizbut Tahrir dengan pandangan dakwah dari para pakar ilmu dakwah. Dengan melakukan perbandingan, saya ingin mencari tahu perbedaan pandangan dakwah Hizbut Tahrir, mengapa mereka bisa diterima di kalangan remaja dan pemuda muslim dan mengapa aktivitas mereka ditolak di nagara-negara timur tengan tampat organisasi ini dilahirkan. Dan bagaimana hubungan dakwah dan jihad dalam perspektif Hizbut Tahrir.

Contoh lain dari penelitian konseptual ialah penelitian Louis W. Jody Fry yang berjudul “Toward a Theory of Spiritual Leadership” di tahun 2003.

Menurut Fry teori kepemimpinan sebelumnya telah berfokus satu atau lebih dari aspek dasar manusia yakni fisik, mental, atau emosional. Di sisi lain mengabaikan aspek spiritual. Sehingga perlunya mengkontruksi ulang teori kepemimpinan yang berbasis spiritual.

Dengannya, Fry mendefinisikan kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang terdiri dari nilai, sikap, dan perilaku yang secara intrinsik memotivasi diri sendiri dan orang lain, sehingga mereka memiliki rasa kebertahanan spiritual (di dalam diri) melalu perasaani panggilan dan keanggotaan.

Usaha kontruksi teori kepemimpinan spiritual yang dilakukan oleh Fry ini bisa dikatakan menjawab tesis ramalan atau tesis dari Gay Hendricks dan Kate Ludeman dalam buku The Corporate Mystic (1996) yang menyatakan bahwa “kecenderungan dunia korporat menuju era spiritual”. Ramalan ini menurut Ary Ginanjar menjelaskan bahwa para mistikus (spiritualis) sejati bakal ditemukan di ruang rapat perusahaan besar, bukan di tempat ibadah.

Penelitian Empiris

Dalam oxforddictionaries dot com, empirical diartikan sebagai;

“Based on, concerned with, or verifiable by observation or experience rather than theory or pure logic.” (Sesuatu atau sifat) berdasarkan, berkaitan dengan, atau dapat diverifikasi dengan pengamatan atau pengalaman daripada teori atau logika murni.

Penelitian empiris adalah penelitian yang menggunakan bukti empiris yang didapat dari pengamatan langsung atau tidak langsung atau pengalaman. Beberapa metode penelitian empiris ialah; metode percobaan, pengamatan, survey, studi kasus.

Teori atau gagasan abstrak yang didapat dari penelitian konseptual misalnya masih perlu dilakukan pengujian atau pengukuran dan dikomfirmasi dengan bukti empiris, seperti teori kepemimpinan spiritual Fry. Karenanya Fry  setelah mengkontruksi teorinya, dia melakukan pengujian  teori tersebut di lapangan pada lembaga militer di tahun 2005. Penelitian fry beserta koleganya ini terbit dalam Jurnal The Leadership Quarterly 16 (2005).

Tujuan utama Fry dalam penelitian tersebut adalah untuk menguji model kausal Spitiual leadership theory yang menghipotesiskan hubungan positif antara kualitas kepemimpinan spiritual, kelangsungan hidup spiritual, dan produktivitas dan komitmen organisasi.

Penelitian empiris Fry juga menyimpulkan bahwa kepemimpinan spiritual menawarkan sebuah batu loncatan untuk sebuah paradigma baru bagi teori kepemimpinan, penelitian, dan praktik. Mengingat teori kepemimpinan spiritual merupakan penggabungan perluasan dari teori kepemimpinan transformasional dan karismatik serta teori berbasis etika dan nilai (misalnya, otentik dan pelayan).

di pertengahan abad ke-20, pengujian teori secara empiris marak dilakukan, dengan banyaknya pengukuran teori banyak pula teori-teori dikembangkan. Usaha ini menurut Benson dan Grove disemangati untuk memperivikasi teori. Apakah teori tersebut Ilmiah atau tidak.

Karenanya, menimbulkan pertanyaan apa TEORI ILMIAH dan bagaimana perbedaan antara TEORI ILMIAH dan TEORI YANG TIDAK ILMIAH?. Jawabannya akan saya uraikan pada tulisan selanjutnya.

Baca juga Penelitian Survei

Daftar Pustaka:

Louis W. Fry, “Toward a Theory of Spiritual Leadership,” The Leadership Quarterly 14 (2003) 693–727

Louis W. Fry T, Steve Vitucci, dan Marie Cedillo, “Spiritual Leadership and Army Transformation: Theory, Measurement, and Establishing a Baseline,” The Leadership Quarterly 16 (2005) 835–862

Nigel C Benson dan Simon Grove, Mengenal Psikologi: For Beginner (bandung: Mizan, 2001)

Abdurrahman, Konsep Dakwah dan Jihad Hizbut Tahrir (Banjarmasin: Iain Antasari Press, 2014)

Ary Ginanjar Agustian, Spiritual Company, (Ciputat: Arga Publishing, 2016)