Mengenal Apa Itu Bimbingan Konseling Sekolah Dan Tujuan Diselenggarakannya Secara Umum Dan Khusus

Bimbingan Konseling Sekolah – Anak-anak yang duduk di bangku sekolah masih sangat memerlukan bimbingan dari para orang tua dan gurunya saat menjalani kehidupan sehari-hari. Bimbingan ini bertujuan untuk membuat anak mampu tumbuh secara mandiri dan berkembang dengan optimal. Karenanya, banyak sekolah memberikan pelayanan bimbingan konseling sekolah guna membina siswa-siswinya supaya dapat berperilaku sesuai norma-norma yang berlaku.

 

Nah, untuk lebih mengenal apa itu yang dimaksud dengan bimbingan konseling sekolah beserta tujuannya secara umum dan khusus, silahkan simak uraian di bawah ini.

 


Pemahaman Mengenai Apa yang Dimaksud Dengan Bimbingan Konseling Sekolah

Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan yang diberikan kepada peserta didik, baik perorangan maupun kelompok, dalam upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal. Bimbingan yang diberikan meliputi bimbingan sosial, belajar, karir, dan lainnya melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. Melalui bimbingan ini para siswa diarahkan untuk bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan masalah-masalah yang dihadapi oleh para siswa dapat terbantu.

 

 Ditinjau dari sifatnya, fungsi bimbingan konseling, yakni;

  • Sebagai fungsi pemahaman; bimbingan dan konseling diharapkan dapat menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu, yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka mengembangkan potensi siswa.
  • Sebagai fungsi perbaikan: fungsi ini berperan untuk membantu individu (siswa/siswi) dalam mengatasi dan memecahkan permasalahan yang dialami, serta berguna untuk memperbaiki sikap dan tindakan yang dilakukan siswa ketika melanggar norma-norma tertentu.
  • Sebagai fungsi pemeliharaan dan pengembangan; Fungsi ini diberikan guna membantu peserta didik dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara baik, terarah, dan berkelanjutan. Sehingga, mereka bisa memelihara dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.

 

Pelaksana tugas kegiatan bimbingan konseling sekolah adalah guru pembimbing yang ditunjuk sebagai guru BK (Bimbingan Konseling). Bidang tugas guru BK dikembangkan melalui pola umum bimbingan konseling sekolah yang dikenal dengan istilah BK Pola 17 dan 17 Plus. Yakni, progam bimbingan dan konseling kepada peserta didik melalui 6 bidang bimbingan (bimbingan pribadi, sosial, karier, belajar, keberagamaan, keberkeluargaan), 9 layanan (layanan orientasi, informasi, pembelajaran, penempatan dan penyaluran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi, mediasi), dan 6 layanan pendukung yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

 

Melalui BK Pola 17 dan 17 Plus ini, sekolah yang menyelenggarakan bimbingan konseling sekolah bersama guru BK diharapkan dapat membantu peserta didik untuk memahami apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, mau menerima diri apa adanya, mengenal lingkungannya, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, ekonomi, lingkungan budaya, dan alam sekitarnya, serta mampu merencanakan masa depan yang realistis.

 

Dengan demikian, keseluruhan aktivitas bimbingan konseling yang diselenggarakan oleh guru pembimbing dan sekolah merupakan bagian yang integral dari keseluruhan aktivitas pendidikan. Karena, sekecil apa pun kegiatan pendidikan tidak terlepas dari kegiatan bimbingan konseling.

 


Tujuan Bimbingan Konseling Secara Umum Dan Khusus

Dapat dikatakan, tujuan bimbingan konseling yaitu untuk membantu peserta didik mencapai tugas-tugas perkembangannya secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Dengan begitu, peserta didik mampu meraih kebahagiaan sebagai individu maupun makhluk sosial. Tujuan umum dari diselenggarakannya layanan bimbingan konseling sekolah adalah sesuai dengan tujuan pendidikan, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/2003). Yakni, terwujudnya manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, memiliki keterampilan dan pengetahuan, serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan.

 

Sedangkan, tujuan secara khusus bimbingan konseling sekolah meliputi berbagai macam aspek, yaitu aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. Berikut ini beberapa tujuan secara khususnya yang ditinjau dari aspek-aspek tersebut;

  • Merencanakan kegiatan penyelesaian studinya, perkembangan karir selanjutnya, dan kehidupan peserta didik di masa yang akan datang.
  • Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
  • Mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam studi, serta penyesuaiannya dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
  • Mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik seoptimal mungkin.
  • Memiliki kesadaran diri untuk mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.
  • Mampu melaksanakan keterampilan dan teknik belajar secara efektif.
  • Mampu mengembangkan sikap positif.

 

Demikianlah yang dapat disampaikan mengenai apa itu bimbingan konseling sekolah beserta tujuannya secara umum dan khusus. Semoga bermanfaat.


Komentar