Review Gantz Live Action

“kehidupan mu sudah berakhir,
bagaimana kehidupanmu sekarang 
akan digunakan adalah seluruhnya terserah ku (Gantz),
itulah teorinya”


Di tahun 2011 ada tiga movie live action yang dirilis oleh perfilman Jepang, yaitu Gantz, Another  Gantz dan Gantz: Perfect Answer. Ketertarikan saya untuk menonton movie live action ini  setelah menonton film Gantz: 0, yang cerita dan grafisnya ok banget, yang pertarungannya keren banget, dan yang pembangunan karakternya keren banget.

Lantas terpikirkan, bagaimana klo saya menonton Gantz versi live action nya, versi manusianya. Saya coba cek dulu ratingnya bagaimana, berapa skor yang diberikan oleh komentator dan reviewer. Ternyata tidak jelek juga. Meski sebenarnya saat menonton film ini saya tidak terlalu berekpektasi telalu wah dengan grafis pertarungannya, olah CGI nya.

Karena film Gantz ini merupakan adaptasi dari manga dan anime, saya rasa ada baiknya membaca manganya terlebih dahulu, atau menonton animenya yang memiliki dua season. Atau juga menonton versi 3D nya yakni “Gantz: 0” yang dirilis tahun 2016 tadi. Setidaknya kita tahu film seperti apa sih Gantz itu.

Seperti yang telah disebutkan di atas Live action Gantz terdiri dari tiga film,; Gantz (2011), Another  Gantz (2011) dan Gantz: Perfect Answer (2011).

Gantz (2011)
Film Gantz menceritakan kehidupan kedua setelah kematian, ini bukan tentang dibangkitkan kembali setelah mati di dalam kubur. Seseorang yang mati, namun entah mengapa dia mendapatkan kesempatan kehidupan kedua, dan kehidupan kedua ini diatur oleh sebuah Bola Hitam dengan teknologi yang mutakhir, dan memiliki teori:

Gantz (2011)

“your lives have ended, how your new lives will be used, is completly up to me, that's the theory anyway”

“kehidupan mu sudah berakhir, bagaimana kehidupanmu sekarang akan digunakan adalah seluruhnya terserah ku (Gantz), itulah teorinya” dan Bola Hitam tersebut disebut Gantz.

Keberadaan Gantz adalah untuk menghidupkan orang-orang yang mati dan memberikan mereka misi untuk membunuhi para alien yang berada di kota Tokyo. Setiap orang yang mati, kejadian kematiannya seakan akan tertutupi, tersamarkan oleh sesuatu.

Seseorang yang mati dan terpilih akan dihidupkan kembali oleh Ganzt di sebuah kamar apartement, berkumpul dengan orang-orang yang mati dan terpilih lainnya. Mereka diberi misi untuk membunuh alien dan mendapatkan reward/point dari tiap misi-misi mereka. Durasi misi tergantung seberapa sulit dan kuat alien yang menjadi target, dan begitu juga point yang diberikan akan banyak jika aliennya yang ditargetkan adalah alien yang kuat.

Kerena mereka telah dihidupkan kembali, maka mereka dapat bertemu dengan keluarga mereka, tidak ada sampai berita bahwa mereka telah mati kepada keluarga mereka.

Gantz, Teknologi Bola Hitam

Di malam hari Mereka akan dipanggil oleh Ganzt, ditransfer ke ruangan, mendapat intruksi misi, menjalankan misi, mendapat point, dan kembali ke kehidupan masyarakat. Begitulah Ganzt mengatur kehidupan mereka yang terpilih.

Another  Gantz (2011)
Another Gantz adalah versi alternatif lain dari film Gantz yang pertama, dan ditayangkan sebelum Gantz: Perfect Answer. Film ini bisa dikatakan film Gantz pertama dengan menambahkan karakter baru yaitu seorang wartawan yang mencoba mencari tahu phenomena Gantz, mereka yang dinyatakan sudah mati tapi kenapa masih menjalani kehidupan. Juga seorang polisi yang menginvestigasi Gantz sang bola hitam.
Another  Gantz (2011)

Dalam film alternative ini terdapat juga pendalaman karakter yang ikut dalam permainan Gantz. Seperti Joichiro Nishi, seorang anak SMA yang introvert dan keberadaannya tidak diinginkan oleh teman-temannya di kelas. Juga rahasia masa kecil Kurono dan Kato, dan rahasia karakter lain.

Gantz: Perfect Answer (2011)
Film terakhir dari seri Gantz ini berpuncak pada pertempuran para pemain Gantz melawan para Alien. Para alien yang sudah muak menjadi target permainan Gantz mencoba untuk melakukan perlawanan. “ini adalah pembalasan, kalian telah membunuh teman-temanku,” kata Alien.

Gantz: Perfect Answer (2011)

Secara cerita, film ini lumayan menarik untuk di tonton. Meski ada beberapa karakter pendukung yang dibuat untuk ngeselin penonton. Juga ekperesi karakter saat ketakutan di pertarungan yang dibuat terlalu berlebihan.

Secara visul efek dibuat dengan bagus dan rapi, dalam arti tidak mengecewakan bagi penggemar film jepang live action yang dipaksa untuk menyesuaikan dengan gambaran di manga atau animenya.
Jika kalian merasa kurang puas dari film Gantz ini, kalian bisa menghibur rasa kekecewaan itu dengan menonton film Gantz: 0 (2016) yang full dibuat dengan CGI.

Gantz: 0 (2016)

Komentar