Etika Penelitian: Tiga Hal Etis Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penelitian


Etika Penelitian: Tiga Hal Etis Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penelitian
Tulisan ini mencoba menjelaskan mengapa berpegang pada prinsip etika sangat penting dalam penelitian dan isu-isu etis yang spesifik dan penting dalam penelitian survey. Dasar dari etika penelitian adalah bahwa setiap penelitian memiliki peraturan dan pedoman yang harus dilaksanakan dalam proses penelitian dan di sisi lain, responden atau sampel penelitian survei memiliki hak hukum dan privasi pribadi.

Pertimbangan etis dalam penelitian sangat penting adanya. Secara umum, etika adalah norma, prinsip nilai atau standar untuk perilaku yang membedakan antara benar dan salah. Etika membantu untuk menentukan perbedaan antara perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima di pihak peneliti. 

Mengapa pertimbangan etis sangat penting dalam penelitian?, karena integritas, reliabilitas, dan validitas dari temuan penelitian sangat bergantung pada kepatuhan peneliti pada prinsip-prinsip etika penelitian. 

Penanganan masalah etika ini sangat mempengaruhi integritas proyek penelitian yang dilakukan dan dapat mempengaruhi apakah penelitian menerima pendanaan atau tidak, atau dikhawatirkan penelitian merupakan proyek pesanan dalam arti ada kongkalikong antara peneliti dengan perusahaan yang memberi bantuan dana penelitian. Pada kasus penelitian sebagai proyek pesanan suatu perusahaan, sudah banyak terjadi. Seperti yang dilaporkan oleh Tirto dot id, penelitian yang dilakukan oleh Ilmuwan Harvard yang dibayar oleh industri gula supaya menyalahkan lemak sebagai penyebab sakit jantung (laporan lengkapnya bisa dibaca di Tirto dot id). 

Pada dasarnya tidak masalah untuk mendapatkan dana bantuan penelitian dari perusahaan, selama tidak terdapat kesepakatan yang mengarah kepada menyalahi pedoman etika penelitian atau melakukan manipulasi laporan penelitian guna membranding perusahaan yang mendanai penelitian. Karena tujuan murni penelitian adalah untuk mencari kebenaran dan informasi yang berguna untuk masyarakat.

Beberapa aspek etika penelitian yang perlu diperhatikan adalah;
Mempertimbangkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan dari penelitian, ini hal yang utama dilakukan peneliti sebelum memulai penelitian. seperti kita ketahui bersama bahwa tujuan penelitian adalah untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktanya sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi, keduanya malah menjadi sumber utama kerusakan lingkungan. Meski sebenarnya adalah manusia lah yang berada di balik ilmu pengetahuan dan teknologi, keduanya hanyalah alat yang dikendalikan manusia. Dan di sisi lain, cara pandangan manusia terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sering kali mengabaikan penilaian etis, baik dan buruknya pengembangan keduanya, dan akibat buruk dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap lingkungan, social, budaya dan kemanusiaan. Maka dari itu, sebelum memulai penelitian, seorang harus memikirkan dengan baik-baik konsekwensi apa yang akan dihasilkan dari penelitiannya. Apakah itu akan mengarah kepada kesejahteraan umat manusia, atau penderitaan umat manusia.


Penelitian ilmiah merupakan pencarian informasi yang ilmiah atau teori ilmiah, yang dalam pelaksanaannya dituntut untuk mengikuti pola, prosedur atau sistematika penelitian. Sistematika penelitian sangat penting adanya, karena ini untuk mengatur tahapan-tahapan penelitian, baik dari proses pengumpulan data, analisis data hingga pelaporan temuan penelitian. Integritas penelitian sangat bergantung pada sistematika penelitian, apakah penelitian telah sesuai dengan prosedur penelitian.

Penelitian yang melibatkan manusia sebagai subyek atau sampel penelitian, maka peneliti harus memperhatikan cara-cara etis berperilaku terhadap subyek penelitian. Pedoman dasarnya bahwa peneliti harus memastikan bahwa tidak ada subyek penelitian yang mengalami kerugian dari akibat penelitian, mereka harus dilindungi dari segala bentuk kerugian karena mengikuti penelitian. Subyek penelitian harus dilindungi hak-hak mereka, juga privasi atau data diri mereka. Subyek penelitian memliki hak atas hasil laporan penelitian, dalam arti bahwa mereka harus mendapatkan informasi dan temuan laporan penelitian.  Jika melakukan penelitian tentang perilaku organisasi, subyek penelitian merupakan anggota organisasi tersebut, maka peneliti harus memberikan laporan hasil  penelitiannya kepada organisasi tersebut. Diluar dari ini, sering kali telah menjadi budaya dalam penelitian untuk memberikan souvenir kepada partisipan penelitian, sebagai tanda ucapan terima kasih karena bersedia menjadi partisipan penelitian.

Komentar