Dalam buku Kamus Lengkap Psikologi, ada 5 pengertian tentang persepsi (Perception); (1) Proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera. (2) kesadaran dari proses-proses organis. (3) Titchener, satu kelompok penginderaan dengan penambahan arti-arti yang berasal dari pengalaman di masa lalu. (4) variabel yang menghalangi atau ikut campur tangan, berasal dari kemampuan organisme untuk melakukan pembedaan di antara perangsang-perangsang. (5) kesadaran intuitif mengenai kebenaran langsung atau keyakinan yang serta merta mengenai sesuatu (Chaplin: 2002, 358).
Menurut Desiderato, persepsi adalah pengalaman, tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Ringkasnys persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Saat proses persepsi, ada beberapa hal yang terlibat seperti, sensasi, atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori (Desiderato: 1976, 129).
Contoh persepsi dan sensasi yang saya kutip dari bukunya Kang Jalal
Ketika anda membaca tulisan ini, cobalah untuk mundur dari komputer atau smartphone anda, kira-kira jarak 50cm dari hadapan anda. Seketika anda akan melihat huruf-huruf yang kabur. Kemudian mendekatlah ke komputer atau smartphone anda, maka huruf-hurufnya tampak menjadi lebih jelas. Inilah yang disebut sensasi. Ketika anda melihat huruf-huruf, merangkainya menjadi sebuah kalimat, dan mulai menagkap makna dari apa yang anda baca, maka terjadilah persepsi (Rahmat: 2001 , 51).
Walgito menyebutkan proses persepsi melibatkan 3 faktor yang mempengaruhi persepsi (Walgito, 2010: 101)
1. Objek yang dipersepsikan
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus biasa berasal dari luar individu yang mempersepsi. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan stimulus yang berasal dari luar individu, stimulus yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.
2. Alat indera
Alat indera bisa juga disebut reseptor, merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syarat sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagi suatu kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
3. Perhatian
Untuk menyadari atau menagkap makna diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau objek. Perhatian dapat dilakukan mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera, dan mengsampingkan masukan-masukan dari alat indera yang lain.
Dalam malakukan persepsi ada urutan langkah-langkah yang dilalui: Pertama, adanya objek yang memberikan stimulus. Kedua pengamatan individu menggunakan indera terhadap objek stimulus tersebut. Ketiga, pemilihan informasi tentang objek tersebut. Keempat mengatur persepsi terhadap objek. Kelima, menafsirkan arti atau makna objek. Dan keenam memberikan respon.
Sumber:
J. P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002)
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001)
Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum (Yogyakarta: Andi, 2010)
Komentar
Posting Komentar